Sabtu, 23 Februari 2013

Menikmati debaran saat menunggumu menjemputku. Mengamatimu dari belakang dengan jarak sejengkal jari. Mengacak-acak rambutmu dengan sayang. Diam-diam meperhatikanmu lewat kaca spion. Mencubiti lengkungan di perutmu yang selalu ku lontarkan dengan ejekan "Hey, buncit.".

Menikmati segelas alpukat dingin. Melontarkan canda tanpa unjung.

Terimakasih untuk membalas hutangmu di 432 hari ini, sayang. Aku tahu keadaan tak akan sama. Tapi seperti katamu, kita tidak akan pernah berubah. Kita akan tetap menjadi kita, yang selalu berjalan berdampingan.

Melodi yang seakan mengatakan, semua akan baik baik saja. Melodi yang memeluk kita dengan hangat. Kita akan tetap saling menguatkan.

Sabtu, 12 Mei 2012

MALAM JUMAT KEDUA DI BULAN LIMA

Malam Jumat.
Asyik sendiri sejak Kamis sore.



Malam Jumat.
Asyik sendiri sampai beberapa jam lagi.

Tidak sedih,
tapi akan lebih banyak senyum
kalau kamu ada di sini.

Seperti biasanya: :))

Senin, 16 April 2012

Kepada Kamu Yang Kucintai

Kepada kamu yang kucintai.


Jika suatu hari kamu rindu dan ragaku terlalu jauh untuk kamu gapai,
berdoalah.

Agar kita dikuatkan.


Jika suatu hari kamu merasa tersisihkan karena semua kesibukanku,
mengertilah.

Aku disini berusaha, agar kelak kita bisa bersama.


Jika suatu hari kamu tidak yakin akan semua yang kita jalani,
berusalah.

Agar kita bisa diberikan jalan, atau setidaknya diberikan kemantapan hati untuk melalui apa yang sebenarnya begitu ganjil untuk dijalani. 


Jika suatu hari kamu membuka mata dan mendapati diriku tak ada disana,
bersabarlah.



Jika suatu hari kamu mencari sosok untuk kamu rengkuh dengan erat dan sempurna,
cobalah tetap tenang.Biarlah malaikat yang menjaga langkahmu, biarlah sayapnya menggenggammu erat dan membuatmu aman. Aku yakin, malaikat menyanyangi mereka yang mencintai tanpa syarat.



Jika suatu hari kamu kebingungan menentukan langkah, sedangkan aku terlalu fana untuk bisa kamu andalkan,
Yakinilah.
Apapun jalan yang kamu ambil, selama untuk kebaikan kita bersama, aku disini akan tetap tersenyum, memberika suntikan semangat melalui setiap permintaanku kepada Tuhanku.



Jika suatu hari kamu merasa semua yang kita jalani tanpa tujuan,
Ingatlah.
Kita pernah memutuskan untuk bersama, saling jatuh cinta dan berharap pada mimpi yang pernah kita bangun. Berkomitmen menjalani semua, dan saling menjaga segala rasa.



Jika suatu hari kamu ingin mengakhiri ini semua,
renungkanlah.
ada kelelahan yang tak dapat kita sembunyikan dalam menjalaninya, tapi akan ada penyesalan yang terukir pasti dan juga tenaga yang terkuras habis apabila suatu saat nanti kita memutuskan berjalan sendiri.



Jika suatu hari kamu lelah,
Percayalah.
Aku masih disini, di tempat kita biasa bertemu, menunggumu datang untuk kembali bercengkrama, walau sesudahnya ada episode baru bernama rindu yang lebih hebat.



Jika suatu hari kamu merasa dadamu hangat,
peganglah.
Itu doaku, agar kamu selalu merasa tenang. Tuhan sedang menyentuhmu, karena pintaku dalam sujudku.



Untuk kamu yang kucintai.
bersabarlah.
Aku disini. Masih ditempat yang sama,
dengan rindu yang menumpuk,
dan cinta yang tak kalah banyaknya..
Karena kamu, sudah kubuatkan rumah.
Didalam sini.
dalam hatiku, yang selalu tak pernah gagal untuk kamu sentuh.



Aku sayang kamu, P.

Jumat, 06 April 2012

"Percaya deh, rasa sayang itu nular. :)" --Puguh Iswara.
Suatu hari nanti. Aku ingin berjalan denganmu diantara senja. Di bulan Juni.
Karena namamu adalah topik yang selalu aku perbincangkan dengan Tuhan. meminta namamu aman dalam genggamanNya dan menyimpannya untukku.

-EEM

Penuh Cinta untuk Kalian Bertiga

Aku suka punya tiga seperti kalian yang bisa kupanggil sahabat.

Dear Atikah,
Dari ketiganya aku mengenalmu paling lama. Dari fase rambutku yang lurus panjang berponi miring, lalu rambut segi sebahu poni rata, dan sekarang poni random seennaknya. Aku harap hingga rambutku putih dan mulai menua, kita masih sama-sama.
Aku suka pulang masih berseragam putih abu-abu denganmu dengan hati yang menggebu-gebu bercerita tentang yang kucinta. Aku ingat saat tak banyak kata dan tangis yang keluar dari mulut dan mata kita. Dan senyum-senyum tanda ceria mulai menyeruput udara tanda kita perempuan yang selalu bahagia.
Terimakasih karena selalu mengerti setiap lekuk hati yang susah mau dipahami. Dan terimakasih mau mendengar setiap buah pikirku yang mungkin tak terlalu penting buatmu. Terimakasih karena selalu menemani dan menyemangati tanpa henti.

Dear Frutti,
Dan kamu kedua yang kukenal setelah dia. Dulu kamu anak yang sebenarnya terlihat sangat lugu dan entah kenapa dulu aku yakin sekali kamu akan menjadi temanku dikelas sepuluh itu. Kita selalu duduk semeja samping kanan dekat jendela.
Rasa bebas ketika bisa cerita denganmu. Banyak hal yang bisa kubagi tanpa harus ada yang dibatas-batasi.
Terimakasih karena sudah mengerti dan menganggapku sahabatmu. Karena sungguh, bertemu dengan sahabat sepertimu adalah salah satu gula dari kopi yang pahit yang ditawarkan hidup. Manis.

Dear Eli,
Hey cewek ganteng yang lebih banyak menghadirkan celotehan konyol dalam setiap pembicaraan. Kadang aku hanya bisa bergurau dengan isyarat kata-kata saat tak butuh nasehat dari siapa-siapa dan duduk berdua denganmu bisa jadi obatnya.
Aku suka duduk di taman tengah mengamati orang yang kukagumi bersamamu. Aku suka menunggu jemputanmu dikala sore dan menghampiri pelabuhan menikmati sepoi-sepoi angin yang lewat permisi di depan kita.
Diantara kalian bertiga, mungkin kau yang paling cuek adanya. Tapi, aku tau kamu juga yang paling bisa menghilangkan penat.
Terimakasih yang selalu mau mendengarkan celotehan-celotehan dan gurauanku,

Kepada tiga dari kalian yang selalu melengkapi satu dari aku hingga kita menyatu, tetaplah seperti itu. Entah apa yang akan kita lewati di hari-hari berikutnya, tapi yang pasti aku tidak pernah menyesal membagi putaran waktu dan melewatinya bersama sahabat-sahabatku.

@tikkaefendi
@fruttinoventi
@andrayulian

Penuh cinta dari @ekkikato. J