Jumat, 02 Desember 2011

Tak Berkata Pun Tak Mengapa

Aku sedang ingin duduk berdua
bersama seorang sahabat
menikmati secangkir teh hangat,
sambil menatap hujan.
Tidak berkata pun tak mengapa.

Lalu jika ada airmata
yang menggenang di mataku,
mungkin aku hanya ingin dipeluk saja.
Cukup itu.
Tidak berkata pun tidak mengapa.

Saat aku lelah,
sahabatku akan mengantarkan aku plg
dan tanganku dlm genggamannya.
Tidak berkata pun tak mengapa.
Kehujanan pun tak apa.

Sesampai di rumah,
aku akan menelfon sahabatku.
Aku tidak akan berkata banyak,
asal dia ada di seberang sana.
Tidak berkata pun tak mengapa.

Saat seperti ini,
tak ada suara pun tak mengapa.
Tidak berkata pun tak mengapa.

Sunyi yang hangat pun sudah cukup.

0 komentar:

Posting Komentar