Rabu, 16 November 2011

"Lucu memang. Hampir semua tulisanku bercerita tentang dia, tapi sekarang dia juga menjadi alasan kenapa setiap kali aku membukanya tulisan-tulisan itu sengaja kulewatkan."
"Iya. Aku tahu."
    "Siapa sangka, ada seseorang yang menjadi inspirasi di balik tulisan-tulisanmu, dan orang yang sama, menjadi alasan kau membenci tulisan-tulisan itu?"
    "Mungkin bukan membenci. Ingatan tentang orang itu membuatmu terlalu lemah, terlalu sakit. Hingga untuk membaca tentangnya saja kau tak mampu."
    "Atau tak mau."
    "Karena tak mampu."
    "Semacam itulah."

    0 komentar:

    Posting Komentar