Sabtu, 12 Mei 2012

MALAM JUMAT KEDUA DI BULAN LIMA

Malam Jumat.
Asyik sendiri sejak Kamis sore.



Malam Jumat.
Asyik sendiri sampai beberapa jam lagi.

Tidak sedih,
tapi akan lebih banyak senyum
kalau kamu ada di sini.

Seperti biasanya: :))

Senin, 16 April 2012

Kepada Kamu Yang Kucintai

Kepada kamu yang kucintai.


Jika suatu hari kamu rindu dan ragaku terlalu jauh untuk kamu gapai,
berdoalah.

Agar kita dikuatkan.


Jika suatu hari kamu merasa tersisihkan karena semua kesibukanku,
mengertilah.

Aku disini berusaha, agar kelak kita bisa bersama.


Jika suatu hari kamu tidak yakin akan semua yang kita jalani,
berusalah.

Agar kita bisa diberikan jalan, atau setidaknya diberikan kemantapan hati untuk melalui apa yang sebenarnya begitu ganjil untuk dijalani. 


Jika suatu hari kamu membuka mata dan mendapati diriku tak ada disana,
bersabarlah.



Jika suatu hari kamu mencari sosok untuk kamu rengkuh dengan erat dan sempurna,
cobalah tetap tenang.Biarlah malaikat yang menjaga langkahmu, biarlah sayapnya menggenggammu erat dan membuatmu aman. Aku yakin, malaikat menyanyangi mereka yang mencintai tanpa syarat.



Jika suatu hari kamu kebingungan menentukan langkah, sedangkan aku terlalu fana untuk bisa kamu andalkan,
Yakinilah.
Apapun jalan yang kamu ambil, selama untuk kebaikan kita bersama, aku disini akan tetap tersenyum, memberika suntikan semangat melalui setiap permintaanku kepada Tuhanku.



Jika suatu hari kamu merasa semua yang kita jalani tanpa tujuan,
Ingatlah.
Kita pernah memutuskan untuk bersama, saling jatuh cinta dan berharap pada mimpi yang pernah kita bangun. Berkomitmen menjalani semua, dan saling menjaga segala rasa.



Jika suatu hari kamu ingin mengakhiri ini semua,
renungkanlah.
ada kelelahan yang tak dapat kita sembunyikan dalam menjalaninya, tapi akan ada penyesalan yang terukir pasti dan juga tenaga yang terkuras habis apabila suatu saat nanti kita memutuskan berjalan sendiri.



Jika suatu hari kamu lelah,
Percayalah.
Aku masih disini, di tempat kita biasa bertemu, menunggumu datang untuk kembali bercengkrama, walau sesudahnya ada episode baru bernama rindu yang lebih hebat.



Jika suatu hari kamu merasa dadamu hangat,
peganglah.
Itu doaku, agar kamu selalu merasa tenang. Tuhan sedang menyentuhmu, karena pintaku dalam sujudku.



Untuk kamu yang kucintai.
bersabarlah.
Aku disini. Masih ditempat yang sama,
dengan rindu yang menumpuk,
dan cinta yang tak kalah banyaknya..
Karena kamu, sudah kubuatkan rumah.
Didalam sini.
dalam hatiku, yang selalu tak pernah gagal untuk kamu sentuh.



Aku sayang kamu, P.

Jumat, 06 April 2012

"Percaya deh, rasa sayang itu nular. :)" --Puguh Iswara.
Suatu hari nanti. Aku ingin berjalan denganmu diantara senja. Di bulan Juni.
Karena namamu adalah topik yang selalu aku perbincangkan dengan Tuhan. meminta namamu aman dalam genggamanNya dan menyimpannya untukku.

-EEM

Penuh Cinta untuk Kalian Bertiga

Aku suka punya tiga seperti kalian yang bisa kupanggil sahabat.

Dear Atikah,
Dari ketiganya aku mengenalmu paling lama. Dari fase rambutku yang lurus panjang berponi miring, lalu rambut segi sebahu poni rata, dan sekarang poni random seennaknya. Aku harap hingga rambutku putih dan mulai menua, kita masih sama-sama.
Aku suka pulang masih berseragam putih abu-abu denganmu dengan hati yang menggebu-gebu bercerita tentang yang kucinta. Aku ingat saat tak banyak kata dan tangis yang keluar dari mulut dan mata kita. Dan senyum-senyum tanda ceria mulai menyeruput udara tanda kita perempuan yang selalu bahagia.
Terimakasih karena selalu mengerti setiap lekuk hati yang susah mau dipahami. Dan terimakasih mau mendengar setiap buah pikirku yang mungkin tak terlalu penting buatmu. Terimakasih karena selalu menemani dan menyemangati tanpa henti.

Dear Frutti,
Dan kamu kedua yang kukenal setelah dia. Dulu kamu anak yang sebenarnya terlihat sangat lugu dan entah kenapa dulu aku yakin sekali kamu akan menjadi temanku dikelas sepuluh itu. Kita selalu duduk semeja samping kanan dekat jendela.
Rasa bebas ketika bisa cerita denganmu. Banyak hal yang bisa kubagi tanpa harus ada yang dibatas-batasi.
Terimakasih karena sudah mengerti dan menganggapku sahabatmu. Karena sungguh, bertemu dengan sahabat sepertimu adalah salah satu gula dari kopi yang pahit yang ditawarkan hidup. Manis.

Dear Eli,
Hey cewek ganteng yang lebih banyak menghadirkan celotehan konyol dalam setiap pembicaraan. Kadang aku hanya bisa bergurau dengan isyarat kata-kata saat tak butuh nasehat dari siapa-siapa dan duduk berdua denganmu bisa jadi obatnya.
Aku suka duduk di taman tengah mengamati orang yang kukagumi bersamamu. Aku suka menunggu jemputanmu dikala sore dan menghampiri pelabuhan menikmati sepoi-sepoi angin yang lewat permisi di depan kita.
Diantara kalian bertiga, mungkin kau yang paling cuek adanya. Tapi, aku tau kamu juga yang paling bisa menghilangkan penat.
Terimakasih yang selalu mau mendengarkan celotehan-celotehan dan gurauanku,

Kepada tiga dari kalian yang selalu melengkapi satu dari aku hingga kita menyatu, tetaplah seperti itu. Entah apa yang akan kita lewati di hari-hari berikutnya, tapi yang pasti aku tidak pernah menyesal membagi putaran waktu dan melewatinya bersama sahabat-sahabatku.

@tikkaefendi
@fruttinoventi
@andrayulian

Penuh cinta dari @ekkikato. J

18


Aku suka angka yang tertera disitu. Banyak hal manis terjadi di tanggal itu. Dan jatuh cinta denganmu di tanggal itu salah satunya. Dimana kamu bukanlah lagi objek biasa yang tertangkap korneaku seketika.

Ritualku hanya satu, mencintaimu. Dulu mungkin hanya satu rasa, kagum dan terpesona seperti biasa. Aku tau mungkin ini bagian dari karma, karena pernah mengacuhkanmu karena aku tak menyukai sikapmu disaat pertama kita bertemu. Tapi lama-lama beranakpinak. Berada di dekatmu selalu melahirkan banyak rasa yang bisa kujaga.

Sapaan pagi darimu selalu nomor satu yang kunanti setiap hari. Ketika bahu kita berdampingan dan tak jarang disertai rangkulan. Hanya ada dua diantara kita dan perbincangan yang menyenangkan. Bahkan bisumu sekalipun banyak yang diceritakan.

Bingung, kenapa hanya aku yang kau istimewakan dan lemparkan racun untuk jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepadamu, PghIswr?

-perempuan yang mencintaimu tanpa jera-

Jumat, 23 Maret 2012

Sixteen!

Pencapaian umur 16.


Sayapun susah untuk menjawabnya, yang jelas tahun ini cukup mendewasakan saya. Saya bukan tipe orang yang "berkoar" lewat social networking kalau saya ingin berubah, saya ingin menjadi lebih baik, saya berusaha menjadi lebih baik. Namun percayalah kawan, saya selalu berusaha menjadi lebih baik disetiap nafas yang saya hirup. Dan percayalah kawan, saya berusaha setengah jiwa raga saya untuk selalu menjadi pribadi yang baru disetiap harinya. Mungkin tidak banyak, namun saya selalu berusaha mempelajari sesuatu yang baru setiap harinya dan bersyukur dimalam harinya saya masih bisa belajar hari ini. :)


Tahun ini mungkin cocok untuk dinobatkan sebagai perkembangan kepribadia, jika setahun yang lalu lebih pantas dinobatkan sebagai perubahan penampilan.


"You see my appearance with your eyes, but you see my personality by your heart"


Berusaha menjadi lebih baik ditiap harinya. Jika tahun lalu saya berhasil merubah penampilan dan segala hal yang bersifat kepuasan diri, tahun ini saya lebih menata hidup tentang bagaimana hubungan horisontal dan vertikal saya, dalam artian hubungan dengan lingkungan dan Allah pencipta saya.


Manajemen emosi yang semakin matang, kedekatan dengan Allah yang semakin hangat, hubungan dengan teman yang semakin tulus, hubungan dengan pacar yang semakin matang dan menjalin hubungan lagi dengan orang-orang yang sempat terlupakan masuk kedaftar "pencapaian" saya tahun ini. Hal kecil memang, tapi suatu hal besar bagi hubungan pribadi saya secara horisontal dan vertikal.


Setiap sujud saya dengan Allah memberi makna lebih, setiap pelukan saya dengan siTeor memberi suatu rasa syukur dan anugerah luar biasa, setiap waktu yang saya lalui bersama sahabat membuat saya lebih mengerti dan mengerti lagi arti kasih sayang, ekspresi kasih sayang terhadap keluarga yang sengaja saya luapkan berlebihan (saya hanya takut jika suatu saat saya tidak bisa memeluk orang tua saya lagi), dan berkata "hallo" lebih dulu kepada orang yang sudah lama tidak kontak. Pencapaian sederhana dari seorang saya, mungkin tidak tepat jika disebut pencapaian, ini lebih disebut sebagai pengembangan diri.


Hubungan dengan Teor?
Terima kasih Allah SWT, engkau masih mengizinkan saya untuk bisa bersamanya.
Ia adalah kado yang tiada henti. :)

Senin, 19 Maret 2012

Selamat 3 Bulan, Teor. 

Hari kemarin tidak ada perayaan spesial, tidak ada makan malam, tidak ada perayaan walaupun kecil, tidak ada apa-apa. Kemarin rasanya tidak ada apa-apa, walau kemarin bertanggal DELAPAN BELAS, ya delapan belas, tepat 3 bulan lalu kita memutuskan untuk berjalan bersama.

Bahkan sore kemarin, kamu membuatku cemas (lagi). Tanpa alasan jelas, mendiamkanku, seakan malas membalas pesan singkat dariku. Aku yang memintamu datang sebentar saja malam harinya, yang dengan satu alasan “Aku hanya ingin melihatmu, itu saja.”

Dan sepertinya kamu terlalu sibuk, reuni entah apalah itu. Hanya dalam hitungan menit, saling menatap dengan ragu, hanya ada diam, dan ah, aku membiarkanmu pergi dengan acaramu. Secepat itu.

Apakah tanpa alasan aku menangis semalaman? Yang kuungkap itu bohong, sayang. Aku ingin bicara panjang, panjang sekali, bukan hanya saling menatap, diam dan rasa mengganjal. Aku pun tak bisa untuk berpura-pura tak peduli dengan sikapmu yang mengirimiku entah berapa pesan singkat tak terbalas sekitar pukul sebelas. Aku disini tetap mengingatmu.

Dan ya, kamu orang yang paling bisa menghancurkan moodku, dan kamu pula obat penyembuh semuanya. Memang benar ya, kamu kelemahanku. Pagi hari menghampiriku, meminta maaf atas semuanya, mengucap “aku sayang kamu”, itu sudah cukup. Mampu membuatku tersenyum, bahkan tertawa kembali, hanya karena sesimple kehadiranmu. Mungkin aku hanya rindu, Te. Iya, rindu yang tak kunjung menemukan temu sering membuatku menangis.

Tidak ada yang spesial memang, namun aku selalu sadar bahwa kamu (dan juga aku) ingat hari kemarin, sempat terlintas obrolan sederhana mengenai hal ini, tidak panjang, tidak pula serius. Bagiku itu cukup, cukup mengetahui kamu tahu, dan untukku itu sudah lebih dari cukup.

Dan aku bahagia masih bisa berjalan dengamu hari ini, sebagai perempuan yang kamu bilang sih sebagai penyemangat dan spesial di hari kamu. Yang kata kamu, aku masih seorang yang bisa memotivasi kamu. hehe, walau itu kata kamu, tapi aku merasa itu kok.

Maaf aku masih sering bikin kamu kecewa dan khawatir. Selamat tiga bulan, Puguh Iswara.

p.s Aku sayang kamu.

Minggu, 11 Maret 2012

Same secon. Same time. Same hour.



Pernah dengar tentang mitos bahwa saat anda melihat jam dengan urutan jam dan menit yang sama maka ada seseorang diluar sana yang merindukan anda? Atau mitos lainnya, jika anda melihat jam dengan jam dan menit yang sama maka segeralah berfikir tentang orang yang anda sayang, niscaya orang tersebut akan mengingat anda secara tiba-tiba.

I just saw. 11:11 .

Who misses me anyway ?
And who's the person that ruin my mind at that time? You. Yes you, eighteem.
Hope you remember me as i do.

Sabtu, 03 Maret 2012

..untuk mereka yang sudah menerima saya.


Saya dan masa lalu saya, berat.
Terjal dan berduri.

Dan saya tinggalkan masa lalu saya dengan sejuta pengalaman yang saya yakin saya akan menjadi lebih baik lagi.
Dengan sejuta pengalaman yang saya yakinkan saya akan menjadi lebih baik.

Setidaknya itu janji saya.

Terima kasih untuk mereka yang mau menerima saya apa adanya.

PUGUH ISWARA
Terimakasih untuk dua bulan ini membimbing saya untuk menjadi sosok yang jauh lebih baik lagi, mau mengingatkan saya untuk selalu sayang kamu dan pengorbanan kamu yang tak pernah lelah.

ATIKAH HIDAYATI
Untuk semua semangat dan dorongan untuk saya, yang selalu menguatkan saya. Orang yang tidak pernah lelah untuk selalu percaya bahwa saya layak untuk tersenyum.

FRUTTI RIZQI NOVENTI
NUR LAILI CANDRA
HOW I MISS YOU, DARL. Mereka yang selalu membuat hari buruk saya jauh lebih baik. Mereka yang selalu siap menjadi penyemangat saya dikala saya rapuh dan terjatuh. Dan kembali lagi, mereka yang selalu menerima saya apa adanya saya.

BANG FAY
I always remember when we were texting. Just to share laugh, jokes, and all the spirit. Saat rapuh, dia yang selalu punya cara untuk membangkitkan lagi harapan-harapan yang sempat terkubur. Dia yang selalu bisa melihat saya dari sisi lain.

NAUVAL MUZAKKI
Nauval, yang selalu setia mendengarkan ssaya dikala saya galau dan lunglai. Nauval, yang selalu sabar menghadapi manja dan banyak mau saya. :P nauval, my friend, my best bro.

WAHYU MARGA KURNIAWAN
My personal laugh machine. He always bring joy whenever I am. Dia yang suka membuat jokes-jokes lucu dimanapun kapanpun. Membuat hari-hari super membosankan di kelas terasa ringan untuk dijalani. Hey man, cheers! I love to look your condition now.

ZIAUL HAQQI
My friend. Nyong. Yang selalu membela saya, yang dengan caranya sendiri memarahi saya jika saya sudah terlewat batas.

Dan untuk semua yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu disini. Semua yang sudah menerima saya apa adanya, semua yang tidak pernah memandang saya sebelah mata, semua yang tidak pernah berhenti menyemangati saya, semua yang tidak pernah berhenti menyemangati saya. Semua. Asam Sulpat, teman-teman kelas Ipa7, teman-teman kos, Endah, Mbah Hanif, Chilmi yang tidak pernah bosan mengajari saya materi sekolah, Fian, Ridok, Ipul yang tidak pernah lelah menjadi sasaran saya, semua junior saya, semua guru saya, semua keluarga saya.

Terimakasih tidak terhingga karena sudah mau menerima saya apa adanya. Saya akan terus berusaha menjadi sosok yang lebih baik lagi.

Jumat, 02 Maret 2012

It's About Our Togetherness

Before you read it, ada baiknya untuk menutupnya jika Anda tidak mau untuk membaca sedikit kisah saya, sedikit rasa penuh syukur saya memiliki pria hebat di hidup saya.


Dia datang seakan dengan uluran tangan untuk menuntun saya kembali ke daratan, untuk menapaki jalan baru yang sebenarnya sih masih sangat panjang untuk ditapak, dan ia berkata :
"kamu serius mau jalanin ini?"



Seperti biasanya, saya dan sifat buruk saya yang selalu tertidur disembarang tempat, sambil mengusap kepala, ia hanya bilang : "hey you sleepy head."


Dan saat semua perempuan sibuk untuk kurus, sayapun mulai merisaukan perut saya yang tambah membuncit, tanpa alasan yang jelas ia berkata :
"yauda sih ah, kalau nyaman gak usah diubah"

Dan saat saya selalu merisaukan rambut saya yang susah diatur, ia malah sibuk mengacak-acak rambut saya dan berkata :
"Katanya mau jadi cewek tulen? Panjangin tuh rambut."

Dan saat saya membenci seseorang, ia berkata :
"selesaiin masalahnya sampai tuntas dulu. Nggak baik sindir-sindiran."

Dan saat aku ingin terlelap dimalam hari, ia akan selalu berkata :
"aku sayang kamu yaa, dek"

Sabtu, 25 Februari 2012

Surat Kaleng



Kepada PghIswr, penuntun kata yang menetas di jari.

Ingat saat pertama aku mengucap kata dari suaraku dan didesingkan langsung di telingamu? Ah semoga ingat, kau kan pelupa yang sulit dilupakan. Awal mula kita berjumpa dan dipertemukan dalam sebuah kelas. Tahun 2010, kuingat moment dan kusimpan dalam laci di kepala.

Saat itu, 2010, tak pernah aku menganggapmu ada. Apalagi kamu? Kamu dengan sikap dinginmu, dan aku dengan sikap cuekku. Klop, bukan? Tak pernah ada obrolan hangat, hanya ada sapaan sesaat.

2011. Lalu kita bertemu di siang hari pulang sekolah, di sebuah ruang kelas dengan puluhan cat air dan kuas. Disitulah kita mulai sedikit mengobrol untuk pertama kalinya lewat suara dan sedikit pula tatapan mata. Aku mulai mengagumimu. Ah, jantungku rasanya mau copot, pipiki terasa panas, wajahku menyemburat merah karena jantung merebus rasa grogi menjadi rasa malu dan tersipu di pipi. Seharusnya aku berterimakasih kepada temanmu satu itu. Terimakasih, Ji. Dan kertas, kuas, serta cat air. Kalian penghubung hati.

Selanjutnya lingkaran pertemuan kita rupanya saling membuat garis, kita semakin sering berjumpa. Kita bersahabat setelahnya. Kemudian lahir ribuan kata lewat pesan singkat. Dari sana, menetas pula banyak doa dan berharap kita ada apa-apa. Sudahlah, doa yang baik-baik akan menemukan wadahnya dan akan tersublim menjadi nyata kalau memang begitu adanya. Kita juga dihujani doa dari orang terdekat, apa yang lebih menyenangkan dari itu?

Bola waktu semakin bergulir, usia pertemanan semakin bertambah, ada saat-saat dimana kamu sedang jatuh dan aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku benci menjadi bukan siapa-siapa kamu, saat itu. Seperti bianglala, aku memperhatikan kehidupanmu yang berputar, Guh.

181211. Adalah satu dari sekian banyak hari yang terus terang sangat mendebarkan. Kamu, pujaan banyak wanita, dengan bangga telah menjatuhkan hati ke seseorang. Aku. Hati ini masih kubawa. Masih kupegang, dan akan tetap terjaga rapi sampai hari ini, besok, dan seterusnya.

Salam dari hati dan juga aku.

Minggu, 19 Februari 2012

Aku heran, sebersit senyummu bisa memecah rindu sekeras itu di dadaku
Aku heran, pekik tawamu bisa membuatku menyebrangi waktu demi waktu
Aku heran, bagaimana bisa semua ketenangan dan kebahagiaan mewujud kamu.
Aku heran, bagaimana kamu selalu tersebut dalam doa dan menunggu diamini waktu
Aku heran, bagaimana bisa kamu tertinggal di diriku
Aku heran, bagaimana bisa dengan sejentik waktu. Pusaran matamu menenggelamkanku
Aku heran, bagaimana aku dengan mudahnya mencintaimu 
Sepertinya itu bukan keheranan, aku memang terlahir untuk menunggu dan lalu menemani kamu. Sepanjang waktu.

COOKIES <3

Sabtu, 18 Februari 2012

SETANGKAI MAWAR DI SELASA MALAM

14Februari. Hari kasih sayang? Bukan, itu Selasa malam. Hari dimana kamu menyempatkan waktu sibukmu disela-sela pulang les kimia hanya untuk menengokku di kos yang selalu merengek ‘aku kangen, Te.’
Aku menunggumu dengan setangkai mawar merah cantik hari itu. Bukan untuk merayakan Valentine day. Bukan. Toh kamu juga melarangku merayakannya.

“Nggak usah ikut-ikutan ngerayain Valentine.”
“Dih, siapa juga yang ngerayain?”
“Lah itu kenapa mau ngasih aku mawar pas hari Valentine?”
“Salah sendiri Selasa malam jatuhnya pas hari Valentine. Gak mau ya gak usah diterima.”
“Mauuuuuuuuu!”

Itu bukan hadiah Valentine, sayang. Itu sebagai ganti mawar plastik dari IPA4 dulu. Kau ingat?
Malam yang sangat singkat, 60menit. Tapi tetap, sangat berharga.

“Ntar kalo mawarnya layu gimana?”
“Tenang. Sayangku ke kamu tetap sama. Gak akan layu kok. J

IT’S HAS BEEN 2ND MONTH



Hai,PghIswr. Sudah menginjak dua bulan, eh? Cepat ataukah lambat menurutmu? Sangat cepat. Nggak kebayang kan, liburan bulan Desember akhir tahun 2011 lalu, aku yang tanpa rasa malu mengungkapkan ‘sesuatu’. Konyol ya? Iya. Bodoh? Iya. Setidaknya aku tidak terlihat bodoh waktu itu. Karena apa? Karena kamu. Kamu yang aku anggap akan mengacuhkan aku, menghindariku karena pernyataan bodohku yang secara gamblang terucap begitu saja, tapi pada akhirnya membuatku merasa menjadi the-most-luckies-girl in the world. :D

Setidaknya akhirnya kamu juga mengakuinya juga. Kita punya rasa yang sama kan? Sama-sama sudah menyadari sejak lama kan? Hanya mengganjal pada siapa-yang-berani-memulai. Itu saja. Aku memulai bicara, kamu memancingku kembali disaat aku mulai jenuh karena tak menemukan titik temu, karena sama-sama terhalangi oleh rasa gengsi, dan akhirnya, kamu mencerahkan segalanya, menjadikan aku dan kamu menjadi KITA.

Ya, KITA yang sampai saat ini masih sama-sama bertahan saling menyayang. Aku lebih suka menyebutnya saling menyayangi. Kamu tahu, ‘aku sayang kamu’ lebih terasa tulus dibanding ‘I love you’.

“Udah dua bulan aja ya. Tambah sayang aku ya, ngajarin adek yang baik-baik.”
“Allah bakal ngasih kita yang terbaik kok, sayang.”

Satu kalimat sederhana, hatiku tersenyum kembali. Itu mengharukan. :’)

Minggu, 05 Februari 2012

UNSPOKEN WORD

Yang aku bilang : "yaudah, kamu tenangin diri dulu aja.." disaat kamu sedang cranky dengan masalah dihidup kamu, atau sedang terdistraksi dengan berbagai hambatan yang mulai datang menghadang. Atau tanpa sebab yang jelas kamu diem tanpa sebab.

Yang kamu tidak tau : Aku tidak pernah bisa istirahat hingga kamu tenang, hingga sms aku seperti biasa, menelponku dengan suara yang kembali ceria. Dan aku lebih memilih untuk menekan refresh pada halaman twitterku dan baru tersenyum saat aku tau, tweet kamu tidak lagi bete.

Yang aku bilang : "pfftt..." saat kamu bilang aku cantik, atau saat kamu mulai memuji semua yang aku lakukan, mengagumi hasil karyaku yang menurutku berantakan atau berkali-kali kamu ungkapkan bahwa kamu sayang aku.

Yang kamu tidak tau : Aku tersenyum, aku terharu dan aku tertawa membaca setiap pujian kamu ke aku, entah gombal atau jujur. Aku tersenyum menatap layar hp saat kamu mulai berkata "i like to see you scared" atau saat kamu berkata bahwa mukaku manis.

Yang aku bilang : "Yaudah, kapan aja kesininya kan bisa.. Jangan ganggu jadwal basket kamu" saat kita mulai menata ulang jadwal bertemu, intensitas pertemuan kita memang harus terencana dengan baik. Dan adakalanya kamu harus mengerjakan sesuatu yang penting disaat aku ada waktu.

Yang kamu tidak tau : aku menghembuskan nafas berat dan mencoba mengatur kembali nafasku. Aku berusaha mengerti kamu, tapi keadaanku tidak pernah setenang itu. Aku ingin kamu menyelesaikan semua yang harus kamu lakukan secepatnya. Tapi tidak mengganggu jadwal bertemu kita. Aku disini, berusaha untuk menambah lagi porsi pengertian dan menurunkan sedikit ego agar saat kita bertemu, kita bisa tertawa karena semua beban yang harus dilakukan, sudah terlaksana.

Yang aku bilang : "Bye! See you soon!" saat kamu pergi. Aku tertawa, ceria dan bahagia.

Yang kamu tidak tau : aku sedih dan membuka kembali kalender dihandphone, dan mulai melakukan hal yang selalu aku lakukan setiap harinya. Menghitung hari, hingga kita bertemu kembali.
"Kucing tidak akan musnah selama tikus masih beranak-pinak. Pencuri tidak akan mati selama uang masih dicetak. Cinta akan selalu ada selama jantung masih berdenyut."

Hai, nomor punggung 6!

Bola basket tampak begitu bersahabat dengan kedua tangan itu. Seperti tak pernah mau jauh barang sedetik pun. Sesering apapun direbut, nantinya akan kembali lagi kepada sang pemilik yang sebenarnya. Tak ada kata menyerah untuk tetap mempertaruhkan.
Tak peduli peluh yang membasahi kostum nomer enam mu, tak peduli luka, langkah kaki penuh semangat itu tak pernah tampak lelah. Seperti boneka yang selalu penuh batreinya. Berlari mengunjungi seluruh penjuru lapangan. Dan satu hal yang begitu melekat, senyum manis dari bibir itu.
Dalam hembusan nafas yang kadang tersengal lelah, terselip harapan yang membumbung tinggi untuk menjadi pemenang. Semoga tim apapun yang dibela, takkan pernah merasakan pahitnya kekalahan. Semoga!
Untukmu, Puguh Iswara. J

Kamis, 02 Februari 2012

"Aku tenang kalau sama kamu." - Puguh Iswara.

Senin, 30 Januari 2012

Don't Forget :')

Minggu, 29 Januari 2012

Cinta Dalam Semangkuk Bakmi

Jika cinta dapat diibaratkan seperti semangkuk bakmi, mungkin “cinta” dalam cerita saya ini termasuk mie instan. Terjadi begitu saja.

Begini:

Saya pernah naksir seseorang. Cuma naksir. Mungkin bukan naksir. Hanya kagum saja. Kapan terjadinya? Kemarin. Dan berakhir hari ini. Penyebabnya? Terlalu banyak menonton serial Korea.  Dan mengapa secepat itu berakhir? Karena saya sudah selesai menonton serial itu sampai episode terakhir. Kenapa saya bisa naksir? Karena lelaki itu tampan, penyayang, cerdas, jujur, dan baik hati. Yah, seperti tokoh “jagoan” dalam kebanyakan film lah. Lalu kenapa saya tidak ingin memacari dan dipacarinya? Karena dia hanya tokoh fiktif. Dan rumahnya jauh. Dan saya tidak bisa berbahasa Korea.
Sekian cerita saya. Memang pendek, karena kalau “cuma naksir” memang tidak perlu banyak kata untuk menceritakannya.

Cinta memang dapat diibaratkan seperti semangkuk bakmi. Mudah putus, mengenyangkan, disukai hampir semua orang, dan banyak jenisnya. Dan “cinta” saya kali ini adalah mie instan Korea yang ditaburi potongan kimchee.

Tunggu. Saya tersedak. Kimchee-nya menyangkut di tenggorokan. Beri saya minum, Sam Dong. Sarang hae. Sumpah! Saya sarang kepadamu!
#cumanaksirunite
“ Kadang lebih mudah percaya pada sosok yang tak terlihat dan tak terdengar dibanding sosok yang dapat dilihat dan didengar. Seperti dongeng ketika kita kecil dulu. Dan Tuhan, tentunya. ”
Meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you I had no control over.
- Anonymous

Minggu, 15 Januari 2012

Bagai Elang, kepak katamu membawaku setinggi bebasnya terbang.
Bagai Matahari, kau membasuh pagiku. Tumbuh bahagia di wajah ini.
Bagai Bayangan, kau menemani selamanya, sejati tanpa pujian.
Matilah dalam cinta, kau yang tak terkata.
Abadi dalam dada, meski mata tak mampu lagi membuka.
Matilah dalam cinta, kau yang Sinarkan aku cahaya.
Meski aku redup, kau yang senantiasa memeluk.
Sahabatku, cinta sejatiku. Kukenang kisah ini sepanjang nafasku.

Selasa, 03 Januari 2012

'd i a'
p u g u h i s w a r a

akukangenkamu, Te!
“Ingatkan aku berterima kasih pada Ibumu, telah menghadirkan sesosok kamu, untukku.”
— Ekkikato.
“Di bacaan namamu hatiku terhenti.”
— Ekkikato.

Mr. DROP

...because every drop of tears contains more happiness.

♡♡

18.12.11 21:18:34

♡♡j'te aime, TEOR!